Rabu, 11 Juni 2008

Awal Dari Kebahagiaan

Ketenangan yang diinginkan
Namun tak pernah berusaha
Hanya ada kepahitan yang dimiliki
Mungkinkah bisa bahagia ?
Ancaman, gerutuan, kekecewaan, kemarahan, dll adalah sisi dimana kita merasa bahwa kenyataan tak sesuai dengan apa yang kita harapkan. Pelampiasan demi pelampiasan terjadi karena ketidaksenangan dengan apa yang terjadi dala hidup ini, namun tak pernah kunjung selesai malahan semakin terjerumus dalam lubang ketidakbahagiaan.
Normal sebagai manusia ada perasaan emosi jika kenyataan tak seindah harapan namun sampai kapan kita akan berenang dalam kolam emosi ? Mungkin beberapa orang tak menyadari hal itu dan menganggap hal itu adalah bagian dari naluri kita sebagai manusia. Semakin kita berlarut-larut dalam ketidaksenangan akan apa yang terjadi maka kualitas hidup kita akan semakin menurun.
Ibarat sebuah beras yang bagus diperoleh dari padi yang berkualitas pula, maka jika ingin memiliki kualitas hidup yang bahagia maka hati kita harus bersih. Bersih dari rasa kekecewaan yan berlarut-larut, jangan izinkan dia untuk tinggal lebih lama lagi di dalam hati kita. Katakan kepadanya, ” Aku telah memaafkanmu, pergilah”. Maafkanlah luka lama yang terjadi, sembuhkanlah dirimu karena siapa lagi yang peduli dengan dirimu selain Anda sendiri.
Hidup adalah indah jika kita dapat memahami apa yang terjadi dalam hidup ini, ibarat sebuah roda, hidup kita selalu berputar, ada suka dan duka yang silih bergantian tinggal bagaimana cara Anda untuk mengolahnya agar duka tetap dapat dinikmati. So, keep smile up.
Salam hangat

Tidak ada komentar: