Minggu, 03 Agustus 2008

Sumpit

Makan mie akan lebih terasa nikmat jika kita menggunakan sumpit. Ya alat makan yang satu ini memang identik dengan makan serba mie. Dengan menggunakan sumpit, mie yang panjang akan mudah untuk disantap. Selain mie, sumpit juga banyak digunakan untuk menyantap kuetiaw dan makanan lainnya. Bahkan, bagi yang sudah terbiasa, makan sebutir nasi pun dapat dimakan dengan mudah menggunakan sumpit.

Selama ini, sumpit identik dengan makanan dari
China. Tak salah memang. Sebab, konon sumpit berawal dari ide yang terinspirasi dari Konghucu yang hidup pada tahun 551 sampai 479 sebelum masehi. Disebutkan bahwa Konghucu merupakan seorang vegetarian. Umumnya orang menggunakan pisau untuk memotong hewan di pejagalan maupun di dapur. Ajaran Konghucu untuk bervegetarian melahirkan inspirasi untuk menciptakan sumpit dan tidak menggunakan pisau. Inilah awal yang disebutkan orang sebagai masa orang mulai menggunakan sumpit
Di China sendiri, orang-orang sudah menggunakan sumpit
lima ribu tahun yang lalu, tepatnya pada zaman dinasti Shang. Pada masa itu, umumnya mereka masak di wajan yang besar dan pada saat memindahkannya ke tempat makan menggunakan sumpit. Lama-kelamaan seiring dengan meningkatnya populasi penduduk, sumpit mulai digunakan untuk mencapit makanan di wadah yang kecil. Pengunaan sumpit dianggap mereka akan lebih cepat untuk menyantap sesuatu.

Kini, seiring perkembangan jaman, penggunaan sumpit sebagai alat makan makin tergantikan dengan sendok. Sebab, selain praktis, untuk menyantap makanan berkuah, menggunakan sendok dianggap lebih sopan. Jadi, termasuk yang manakah Anda, pengguna sendok atau sumpit?

Tidak ada komentar: