Jika ada sosok yang sebelumnya kurang dikenal dan tiba-tiba mencuat menjadi buah bibir di seluruh dunia, barangkali salah satunya adalah Barack Obama Junior. Yah, berkat kemenangannya dalam pemilihan calon presiden dari Partai Demokrat-mengalahkan calon kuat, Hillary Clinton-ia kini maju menjadi calon presiden negara adidaya Amerika Serikat (AS). Dalam pemilihan mendatang, ia akan melawan rivalnya dari Partai Republik, John McCain.
Hebatnya, Obama tercatat sebagai calon presiden pertama AS yang berkulit hitam. Tentunya ini menjadi catatan sejarah. Sebab, meski di AS pernah bermunculan pemimpin kulit hitam, namun belum satu pun yang kemudian menjadi calon kuat menjadi presiden. Apalagi, posisi pria kelahiran 4 Agustus 1961 di
Memang, tak banyak orang di dunia yang tahu sosok pria murah senyum ini sebelum akhinya maju jadi capres. Ia yang sebelumnya menjabat sebagai senator di negara bagian
Terlahir dari keluarga multietnis, sosok Obama mengundang banyak simpati. Ayahnya, seorang ekonom kulit hitam lulusan Harvard, Barack Husein Obama Senior berasal dari
Lolo yang juga pejabat di Pertamina kemudian memboyong ibunya dan Obama ke
Karier Obama di dunia politik mulai teruji ketika ia memutuskan untuk menjadi calon anggota DPR Amerika pada tahun 2000. Saat itu, ia gagal. Meski begitu, ia pantang berputus asa. Sembari tetap mengajar, ia maju lagi dalam pencalonan sebagai senat tahun 2003. Kemudian, pada kesempatan pidato dalam Democratic National Convention, ia berhasil memukau dan akhirnya terpilih sebagai senator pada November 2004.
Kiprahnya terus menanjak. Di antaranya ia berperan aktif dalam menelurkan sejumlah aturan, seperti soal penggunaan senjata dan transparansi keuangan dana federal. Berbekal berbagai gebrakan politiknya inilah, Obama kemudian memberanikan maju sebagai capres dari Partai Demokrat. Sebab, menurutnya, untuk merubah sesuatu perlu tindakan nyata, dan menjadi presiden adalah salah satunya. "Perubahan tak
Dengan tekad itulah, kini Obama terus maju. Entah bagaimana hasilnya kelak, kita tunggu saja.
Tekad dan kemampuan Obama untuk melakukan perubahan dengan maju ke panggung politik perlu mendapat acungan jempol. Meski tak diunggulkan sebelumnya, dengan tekad kuat dan semangat pantang menyerah, ia menunjukkan bahwa dirinya layak dipilih untuk jadi orang nomor satu di negara adidaya Amerika. Sebuah semangat dan tekad yang patut dicontoh dan diterapkan di banyak bidang. Sebab, sejatinya, tanpa tekad kuat dan semangat pantang menyerah-plus kerja keras tentunya- sebuah cita-cita hanya akan berujung pada impian semata.
Rabu, 21 Januari 2009
Obama : The Changer
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar